Ad 1 Pengendalian Kebebasan Pers : ada 4 faktor ayng menyebabkan terjadinya pengendalian kebebasan pers, yaitu :
a. Distorsi peraturan perundang-undangan, contoh dalam UUD 1945 pasal 28 sudah sangat jelas menjamin kebebasan pers, tidak ada sensor, tidak ada breidel, setiap warganegar dapat malakukan perusahaan pers (UU No. 11 tahun 1966). Namun muncul UU No. 21 tahun 1982 tentang pokok pers. Di dalamnya mengatur tentang Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) serta menteri penerangan dapat membatalkan SIUPP walaupun tidak menggunakan istilah breidel.
b. Perilaku Aparat, yaitu perilaku aparat dengan cara menelpon redaktur, mengirimkan teguran tertulis ke redaksi media massa, membreidel surat kabar dan majalah, kekerasan fisik pada wartawan, menangkap, memenjarakan, bahkan membunuh wartawan.
c. Pengadilan Massa, Ketidak puasan atau merasa dirugikan atas suatu berita dapat menimbulkan pengadilan massa dengan menghukum menurut caranya sendiri, menteror, penculikan pengrusakan kantor media massa, dll.
d. Perilaku pers sendiri, perolehan laba menjadi lebih utama daripada penyajian berita yang berkualitas dan memenuhi standar etika jurnalistik, karena iming-iming keuntungan yang lebih besar.
Ad.2. Penyalahgunaan Kebebasan Pers, seperti penyajian berita atau informasi yang tidak akurat, tidak objektif, bias, sensasional, tendensius, menghina, memfitnah, menyebarkan kebohongan, fornografi, menyebarkan permusuhan, mengeksploitasi kekerasan, dll.
Dampak Penyalahgunaan Kebebasan MediaMedia massa dalam penyampaian beritanya untuk kehidupan masyarakat memilikimanfaat yang cukup besar. Mereka menggunakan alat atau media sepertiKoran,radio,televisi,seni pertunjukan dan lain sebagainya.peralatan tersebut dapatdigunakan untuk menyampaikan pesan,namun jika fungsi penyampaianinformasi/berita disalahgunakan hal ini dapat berdampak sebagai berikut antara lain :Fungsi media massa sebagai alat pendidikan masyarakat tidak lagi menjadi cara yangkuat,penayangan adegan yang tidak layak dimedia-media elektronik begitulah wajahkebebasan pers Indonesia saat ini.Disatu sisi menanamkan tanggung jawabsosial,namun disisi lain keberadaanya dikhawatirkan menghancurkan moral bangsaini.Inilah efeknya pers yang dihasilkan wajah pers Indonesia dengan karakter yang beragam seperti sekarang.Kehadiran media masa senantiasa menghadirkan kontrakdiksi. Di satu sisimenyediakan hal-hal positif seperti hiburan , informasi,pengetahuan dan iptek untuk memperluas wawasan .dengan kata lain media masa baik elektronik dan nonelektronik bisa memberikan informasi yang sehat dan mencerdaskan khalayak sertamelakukan kontrol kritik yang konsturuktif . Adanya sifat kontradiksi dari mediamasa misalnya pada suatu sisi brita - brita yang di tulis merupakan informasi yangaktual dan sangat di perlukan biasanya di baca berulang - ulang dan di jadikan sunber tulisan .Namun pada sisi lain pemberitaannya sering menimbulkan keresahan dan berbau propokasi .Dampak penyalahgunaan kebebasan media masa sangat berpengaruh dalamkehidupan kita, karena media masa cetak maupun elektronik senantiasa hadir dihadapan kita, dan senantisa di nantikan kehadirannya oleh pembaca dan pemirsa. banyak prilaku yang ditampilkan kepada kita cenderung merupakan hasil peniruandari media masa baik prilaku positif maupun negatif
http://www.scribd.com/doc/48559565/Kebebasan-Pers-dan-Dampak-Penyalahgunaan-Kebebasan-Media-Massa-dalam-Masyarakat-Demokratis-di-Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)