10.Little Mermaid
Quote:
Quote:
|
9. Lions of Delos
Quote:
Quote:
|
Mother Russia Statue, juga disebut Panggilan Ibu Pertiwi, adalah sebuah patung terkenal di Mamayev Kurgan di Volgograd Rusia,untuk memperingati Pertempuran Stalingrad.Ketika peringatan ini didedikasikan pada tahun 1967 itu adalah patung tertinggi di dunia, berukuran 85 meter (279 kaki) dari ujung pedang ke bagian atas alas. ,patung ini melambangkan 200 hari Pertempuran Stalingrad,. Patung saat ini bersandar akibat perubahan tingkat air tanah yang menyebabkan gerakan dari yayasan. . |
7.Olmec Heads
Quote:
Quote:
|
6.Mount Nemrut
Quote:
Quote:
|
5.David Statue
Quote:
Quote:
|
4.Great Sphinx
Quote:
Quote:
|
3.Statue of Liberty
Quote:
Quote:
|
2.Christ the Redeemer
Quote:
Quote:
|
1.Moai
Quote:
Quote:
|
Berikut adalah nama-nama manusia yang dijuluki sebagai raksasa karena tinggi badannya yang fantastis yang pernah ada didunia sepanjang sejarah,diantara mereka ada juga yang masih hidup hingga saat ini... |
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
|
Pada 31 Maret nanti, mulai dari jam 20.30-21.30, penduduk kota-kota di dunia, termasuk Jakarta di Indonesia, akan mematikan lampu secara serentak. Inilah Earth Hour, upaya kita yang paling sederhana untuk menyelamatkan Bumi. Berikut lima fakta menarik dari Earth Hour:
1. Logo 60+
Logo Earth Hour awalnya hanya menggunakan angka 60 saja bermotif Planet Bumi untuk melambangkan 60 menit waktu yang digunakan saat Earth Hour. Namun, sejak 2011, logo tersebut mendapat tambahan tanda + (plus) di belakang angka 60. Tanda plus tersebut merepresentasikan tujuan Earth Hour yang mendorong publik untuk melakukan aksi lanjutan setelah satu jam mematikan lampu berakhir.
WWF berharap kegiatan efisiensi energi yang dilakukan semua partisipan Earth Hour tidak berhenti di satu jam saja, tapi bisa terus berlanjut menjadi gaya hidup plus aksi ramah lingkungan lainnya yang diterapkan setiap hari. Setelah satu jam, jadikan gaya hidup!
2. Mengapa selalu digelar hari Sabtu?
Earth Hour digelar di hari Sabtu supaya tidak menggangu aktivitas rekan-rekan yang masih bekerja hingga larut malam di hari kerja (Senin-Jumat). Selain karena alasan produktivitas kaum pekerja, alasan kenyamanan pun menjadi pertimbangan.
Hari Sabtu adalah hari libur yang umumnya digunakan juga oleh anggota keluarga untuk berkumpul bersama di rumah. Tim kampanye Earth Hour berharap setiap anggota keluarga, siapapun mereka, berapapun usianya bisa berpartisipasi mengambil langkah simpel untuk menyelamatkan bumi sekaligus mempererat kebersamaan mereka. Di situs Earth Hour Indonesia terdapat 10 tips kegiatan seru yang bisa dilakukan bersama keluarga saat lampu mati.
3. Mengapa Earth Hour digelar di akhir Maret?
Akhir Maret dipilih sebagai waktu penyelenggaraan Earth Hour karena saat itu, mayoritas negara di seluruh belahan dunia sedang mengalami pergantian musim sehingga suhunya pun cukup nyaman bagi penduduk bumi jika pendingin maupun pemanas ruangan dimatikan saat Earth Hour.
Selain itu, di akhir Maret, rata-rata semua belahan dunia sudah cukup gelap sekitar jam 20.30 – 21.30 sehingga efek Earth Hour akan sangat terasa. Lain hallnya jika dilakukan di pertengahan tahun dimana negara-negara tertentu masih terang hingga jam delapan malam.
4. Mengapa Jakarta?
Selain karena statusnya sebagai ibu kota dengan beberapa bangunan ikonik yang dapat dipadamkan, Jakarta juga merupakan konsumen listrik terbesar di Indonesia. Berdasarkan data konsumsi listrik tahun 2008,total 23% konsumsi listrik Indonesia terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang. Itu untuk skala kota. Lain halnya jika melakukan perbandingan antar pulau, maka wilayah Jawa-Bali adalah konsumen listrik terbesar di Indonesia. Sebesar 78% konsumsi listrik negara terpusat di kedua pulau ini.
5. Apa manfaat yang didapat jika kita melakukan efisiensi energi listrik?
Mayoritas energi listrik yang kita nikmati masih dihasilkan dari pembakaran sumber daya yang tidak terbarukan (minyak bumi dan batu bara). Padahal, kita tahu bahwa ketersediaan bahan bakar tersebut semakin menipis dan dampak pembakarannya pun menghasilkan emisi yang mempercepat laju pemanasan global.
Untuk menghindari kerugian yang lebih luas akibat pemanasan global, ada dua cara yang bisa kita lakukan, yaitu efisiensi energi dan konversi energi ke sumber-sumber terbarukan. Earth Hour merupakan salah satu wujud efisiensi energi yang bisa dilakukan semua orang secara sederhana.
Bayangkan, kalau 10% warga Jakarta saja melakukan penghematan listrik saat Earth Hour, energi yang dihemat bisa bermanfaat memenuhi kebutuhan listrik di 900 desa dan menyediakan oksigen bagi 534 orang.
Kalau selama ini kita yang menghirup napas di bumi, bisa dibilang Earth Hour adalah momen yang kita berikan kepada bumi untuk bernapas sejenak dari tekanan-tekanan yang kita hasilkan. Hal kecil, jika dilakukan bersama-sama, akan besar manfaatnya. Setuju, kan?
Cara Membuat Bola Sepak
Tiap kali ada event sepak bola pasti bola sepak laku keras dalam penjualan tahukah anda proses pembuatan bola sepak sampai di jual bola tersebut pada toko atau pedagangberikut ini ada proses tahap pembuatan bola.Lantas Bagaimana siy Bola ntu di bikin??
simak gambarnya gan:
Spoiler for bikin bola:
potong bahan
Spoiler for bikin bola:
Spoiler for bikin bola:
bentuk pola
Spoiler for bikin bola:
Spoiler for bikin bola:
Jahiiiiiiiiit
Spoiler for bikin bola:
Spoiler for bikin bola:
Masupin ke Track machine
Spoiler for bikin bola:
di lumurin dl biar brasa susu
Spoiler for bikin bola:
Potong kulit mnurut pola
Spoiler for bikin bola:
Spoiler for bikin bola:
di cat
Spoiler for bikin bola:
di kasih skotlet
Spoiler for bikin bola:
di Press
Spoiler for bikin bola:
Spoiler for bikin bola:
Spoiler for bikin bola:
si botak siap di kasih kulit yang udah di taro di cetakan
Spoiler for bikin bola:
yang udah kelari di cetak
Spoiler for bikin bola:
di timbang dolo biar gk beda beratny
Spoiler for bikin bola:
Spoiler for bikin bola:
di tempel pentil...bukan tubeless yach
Spoiler for bikin bola:
Spoiler for bikin bola:
dah jadi deh,,lempar ke gudang
Spoiler for bikin bola:
Nah ini versi jumbo nya sape hayo yg bisa nendang bola segede gini |
Setelah sukses dengan MERANTAU yang dirilis Agustus 2009 dan sukses di perfilman nasional dan internasional, Merantau Films berencana untuk kembali memproduksi film berikutnya dengan judul BERANDAL yang akan kembali dibintangi oleh aktor bela diri Iko Uwais dan Yayan Ruhian, dan kolaborasi dengan beberapa aktor action internasional. Masih dalam genre action, film kedua rumah produksi kami mempunyai tema geng kriminal penjara dalam skala besar.
Sementara rencana untuk pembuatan BERANDAL masih terus berlangsung, kebutuhan dan situasi di lingkup perfilman internasional yang terbukti lebih kompleks ternyata membutuhkan waktu lebih panjang dari yang telah di-planning sebelumnya. Maka agenda produksi BERANDAL ditunda sampai tahun 2013. Untuk mengisi kekosongan tersebut dalam waktu dekat ini, produser Ario Sagantoro bersama sutradara Gareth Evans dan kedua aktor bela diri, Iko Uwais dan Yayan Ruhian kembali berkolaborasi mempersiapkan sesuatu yang sedikit berbeda dari BERANDAL maupun MERANTAU – sebuah action-thriller dengan kombinasi adegan-adegan seperti pada film “Die Hard” dengan “Assault On Precinct 13” adalah SERBUAN MAUT, atau THE RAID dalam judul bahasa Inggrisnya untuk peredaran internasional.
Sinopsis
memerintahkan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan
lampu dan menutup semua jalan keluar. Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh Tama, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup.
Official Extended Violent Trailer (Indonesian Version)
Official New Trailer (US Version)
Official Red Band Trailer (US Version)
Update!!
* The Raid terpilih sebagai The Best Film - Dublin Film Critics 2012 & Audience Awards 2012 di Dublin International Film Festival, Film Terbaik 2011 versi Majalah Tempo Desember 2011 dan salah satu dari 20 film yang paling dinantikan di tahun 2012 versi majalah Time (Januari 2012)
* Setelah tayang di penutupan INAFFF, The Raid akan screening terbatas di Jogja-Netpac Asian Film Festival pada 16 Desember 2011 pk.16.00 dan pk.19.00 di Empire XXI Yogyakarta dan Sundance Film Festival, bulan Januari 2012 dgn musik scoring Mike Shinoda (Linkin Park) & Joe Trapanese (Fast Five, Tron Legacy).
* Jadwal tayang regular The Raid untuk Indonesia di bulan Januari 2012 ditunda hingga 23 Maret (confirmed) berbarengan dgn rilis worldwide dia Amerika Utara
* The Raid akan diremake/dibuat ulang oleh Screen Gems (Resident Evil: Apocalypse, Underworld: Evolution, Underworld: Rise of The Lycans, Quarantine, Dear John & Priest) dengan Gareth Evans sebagai Eksekutif Produser
* The Raid tayang terbatas sebagai Closing Movie di INAFFF (Indonesia International Fantastic Film Festival) Minggu 20 November 2011 di Blitz Megaplex Grand Indonesia!
* Belum juga The Raid tayang di Indonesia, filmnya sedang dalam tahap negosiasi untuk dibuat ulang (remake) ke versi Hollywood oleh perusahaan film Screen Gems yang telah memproduksi banyak film. Diantaranya Priest, Burlesque, Hostel Part II, Resident Evil: Apocalypse & Underworld: Evolution.
* Setelah sukses di Toronto, The Raid diputar sekaligus mengikuti seleksi di kategori Panorama Official Fantastic Section - Caza Asia di Sitgest International Film Festival ke 44 yang berlangsung di Spanyol tgl.6-16 Oktober 2011. Bersaing dgn 8 film dari negara lainnya. Juga di kategori Midnight Passion di Busan International Film Festival - Korea yang berlangsung dari tgl.6-14 Oktober 2011 dan bersaing dengan 14 film dari berbagai negara lainnya. Dan Hong Kong Asian Film Festival yang berlangsung 18 Oktober - 18 November
2011 di kategori Midnite Craze. Selain itu juga diputar di Doha Tribeca Film Festival 25-29 Oktober 2011 & Torino Film Festival di Italia 28-30 November 2011 & 1 Desember 2011.
* The Raid memenangkan penghargaan 'Cadillac People's Choice Award' di ajang Midnight Madness Toronto International Film Festival yang berlangsung dari tgl.8-18 September 2011.
* Menurut produser Ario Sagantoro, semula judul yang akan dipakai untuk peredaran di Indonesia adalah Serbuan Maut. Namun setelah dipertimbangkan akhirnya tetap memakai judul THE RAID, seperti rilis internasional nya.
* Dan untuk versi internasional yang akan beredar worldwide 23 Maret 2012 berjudul The Raid: Redemption, music scoring ditangani Mike Shinoda (Linkin Park) & Joe Trapanase (composer Fast Five, Tron Legacy & Dexter Series)!
Teaser pertama dari The Raid:
Beberapa scene dari film The Raid!
Q & A w/ Gareth Evans, Mike Shinoda & Joseph Trapanese @ Sundance Film Festival, Januari 2012
[youtube]<object width="425" height="344"><param name="movie1" value="