YOUR POST TITLE HERE

SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE

YOUR POST TITLE HERE

SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE

YOUR POST TITLE HERE

SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE

YOUR POST TITLE HERE

SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE

YOUR POST TITLE HERE

SOME DESCRIPTION OF YOUR POST HERE


Museum Tercanggih di Indonesia

Quote:
Museum Bank Indonesia


Quote:
Masih di seputaran kota tua, Museum Bank Indonesia, terletak di jl. Pintu besar utara no. 3, jakarta barat.

Museum ini sangat membuat saya takjub. Konsep museum yang ditawarkan oleh Museum Bank Indonesia ini sangat keren dan berbeda dengan museum-museum lainnya .

Dari luar, bangunan bekas de javasche bank ini nampak tua, namun jangan berharap menemukan kesan kuno bila masuk ke dalamnya. Kita akan merasa masuk ke dalam hotel berbintang!

Spoiler for pintu masuk:

Saat ingin memasuki MBI (Museum Bank Indonesia) pintu kaca bersensor yang akan terbuka otomatis bila kita mendekat mengagetkan saya. Saya sempat bingung, ini museum atau mall?

Dan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan dengan detektor logam yang dilakukan petugas keamanan. Terlihat sangat ketat untuk kunjungan ke sebuah museum. Lobi terlihat mewah dengan kondisi yang sangat bersih, dan sangat sejuk walaupun di siang hari terik, karena gedung ini ternyata full ac
Quote:
Spoiler for kaca patri:
Seperti gedung peninggalan belanda lainnya, di atas pintu masuk museum bank indonesia ini juga menggunakan kaca patri mozaik indah. Kaca patri ini dibuat oleh seniman belanda bernama ian sihouten frinsenhouf dengan total 1509 panel kaca patri. Kondisi museum ini dapat dikatakan sangat menakjubkan
Quote:
Spoiler for Meja Resepsionis:
Memasuki pintu putar (yang sudah tidak boleh diputar lagi), kita akan menjumpai meja resepsionis yang sudah sangat modern. Disana kita diminta untuk menitipkan semua tas kita, termasuk tas tangan untuk para wanita. memang agak merepotkan juga, tapi ini semua demi menjaga keamanan MBI itu sendiri. Dan yang perlu kita ketahui, tarif untuk memasuki MBI adalah GRATIISSS lho
Quote:
Spoiler for ruang peralihan:
Setelah melalui meja resepsionis, kita akan segera memasuki Ruang Peralihan. Label larangan memotret menggunakan blitz terpampang sebelum pintu masuk. Rupanya penggunaan blitz dikhawatirkan akan mengganggu sensor cahaya yang ada di ruangan ini.

Ruangan ini adalah ruangan multimedia interaktif. Di sini sebuah proyektor khusus menampilkan kepingan uang logam berbagai nilai yang melayang-layang pada sebuah layar putih melengkung.

Bila kita bisa “menangkap” kepingan uang logam ini, yaitu dengan mengurung uang tersebut di dalam lingkaran tangan, maka akan muncul semacam pop-up yang berisi informasi mengenai uang logam tersebut.
Quote:
Spoiler for ruang teater:
Keluar dari Ruang Peralihan, saya memasuki Ruang Teater berkapasitas 45 tempat duduk yang digunakan untuk memutar film sejarah Bank Indonesia selama 30 menit.
Quote:
Setelah kita keluar dari ruangan teater, masih banyak lagi tempat atau rangkaian perjalanan yg akan kita lewati
Spoiler for 1. Khazanah Numismatik:


Spoiler for 2. Informasi Sejarah:


Spoiler for 3. Diorama1:


Spoiler for 4. Diorama2:


Spoiler for 5. Ruang Numismatik:


Spoiler for 6. Koleksi Uang:


Spoiler for 7. Yang seru, yang lucu:


Spoiler for 8. Brankas:


INI GAN YANG SPEKTAKULER

Spoiler for 9. Isi brankas:














Tidak ada komentar:

Posting Komentar